Apa Sih Keuntungan IMF-WB untuk Indonesia?

Dana Moneter Internasional (International Moneter Fund/IMF) adalah organisasi internasional yang bermarkas di Washington D.C, Amerika Serikat yang memiliki 189 negara anggota. Tujuan IMF antara lain mendorong kerja sama internasional dan mengamankan stabilitas keuangan, memfasilitasi perdagangan internasional, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, penyerapan tenaga kerja yang tinggi, serta mengurangi kemiskinan di dunia. Sedangkan Bank Dunia (World Bank) adalah lembaga keuangan internasional yang didirikan pada Juli 1944 dan menyediakan pinjaman kepada negara berkembang untuk program pemberian modal dengan tujuan guna mengentaskan kemiskinan. Indonesia merupakan anggota bank dunia di organisasi The International Bank for Reconstruction and Development (IBRD). 

Pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia ini diselenggarakan oleh Dewan Gubernur IMF dan Bank Dunia setiap 1 tahun sekali pada awal Oktober. Sidang tahunan tersebut dilaksanakan di negara-negara anggota terpilih, dan Indonesia sukses menjadi tuan rumah acara Annual Meeting IMF-World Bank 2018 di Nusa Dua, Bali. Perhatian dunia telah dicuri Indonesia bahkan meninggalkan kesan manis bagi para delegasi dari 189 negara. Sehingga pada event ini akan menempatkan Indonesia dalam spotlight yang dapat mempromosikan dan meningkatkan posisi Indonesia di dunia internasional di beberapa aspek termasuk pariwisata. 

Keuntungan yang secara langsung dapat dirasakan oleh Indonesia yaitu pertumbuhan ekonomi Bali 2018 naik drastis yang sebelumnya dari 5,9%, sekarang telah mencapai 6,54% dan memberikan potensi penerimaan devisa. Naiknya pendapatan di Bali di dapat dari biaya yang dikeluarkan delegasi/ peserta AM2018 seperti akomodasi, transportasi, dan belanja peserta.Terbukanya 32.700 lapangan kerja terutama di sector pariwisata juga merupakan keuntungan yang dapat dirasakan masyarakat Bali dan sebagai manfaat intangible yang juga diperoleh bagi Indonesia adalah promosi wisata dan showcase kemajuan ekonomi Indonesia kepada dunia, melalui lebih dari 1.000 Jurnalis berbagai media internasional yang hadir pada AM2018.
Kehadiran ribuan Delegasi/ Peserta pada saat low-season di bulan Oktober, diharapkan akan dapat menggerakkan roda perekonomian Bali terutama di sektor MICE, pariwisata, sektor jasa, industri kecil dan sektor pendukung lainnya. Selain itu kegiatan ini merupakan kesempatan untuk memperkenalkan produk unggulan Indonesia di pasar global, termasuk peluang investasi dan usaha di berbagai sektor di Indonesia.

Keberhasilan penyelenggaraan Annual Meetings 2018 akan memberi pembelajaran mengenai penyelenggaraan International Events untuk anak bangsa, dan menambah pengalaman serta membangun networking dengan komunitas internasional. Dan kepemimpinan Indonesia dalam berbagai forum bidang ekonomi dan keuangan di kawasan dan dunia untuk pembahasan isu-isu global, pembangunan infrastruktur, stabilitas sistem keuangan, penanganan inequality, pembangunan sumber daya manusia, keuangan inklusif mulai menunjukkan posisi yang strategis dan diperhitungkan dunia.

Dev. Jurnalis Ksei FOGEIS